Gempabumi Tektonik Landa Bengkulu dan Padang

Menurut informasi dari BMG gempa yang terjadi di Muko-muko, Bengkulu berkekuatan 5,1 Scala Richter, terjadi pada pukul 01:46:50 dengan pusat gempa (episenter) berada pada koordinat 2.93o LS dan 100,83o BT pada kedalaman 10 KM dan berjarak 50 Km Baratdaya Muko-Muko, Bengkulu, sementara yang terjadi di Padang, Sumatera Barat terjadi pada jam yang sama, berpusat di koordinat 0.99o LS dan 100,40o BT, dan berkekuatan 5,4 Scala Richter, pada kedalaman 35 Km, 25 Km Timur Kota Padang, Sumatera Barat.

Gempabumi yang terjadi di Muko-muko, Bengkulu diperkirakan akibat aktifitas zona subduksi diperairan Barat Sumatera, sedangkan gempa yang terjadi di Padang diperkirakan diakibatkan oleh pergerakan sesar aktif yang melintasi wilayah Propinsi Sumatera Barat, sampai saat ini belum dilaporkan adanya korban jiwa dan kerusakan material yang berarti. Kondisi geologi kedua daerah tersebut tersusun oleh endapan kuarter berupa alluvialsungai, pantai, rombakan gunungapi serta endapan batu gamping tersier yang terlapukan dengan kuat, bersifat urai, lepas dan belum terkonsolidasi.

Dinas Pertambangan Propinsi Sumatera menginformasikan bahwa gempabumi dapat dirasakan dengan intensitas II-III pada skala MMI (modified MercallySacale), sementara Pos Pengamatan G. Talang dengan intensitas IV pada skala MMI.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Surono merekomendasikan agar masyarakat tetap tenang tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab, gempabumi ini tidak akan menimbulkan gelombang tsunami karena energi yang dikeluarkan tidak cukup kuat, tetap waspada dengan gempa susulan dan selalu mengikuti arahan dan informasi dari petugas Satlak PB dan Satkorlak PB.

Share This!