Gelar Temu Netizen Ke-17, KESDM Gandeng Astra International Tingkatkan Peran Perempuan dalam Transisi Energi

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

SIARAN PERS

NOMOR: 188.Pers/04/SJI/2022

Tanggal: 24 April 2022

Gelar Temu Netizen Ke-17, KESDM Gandeng Astra International Tingkatkan Peran Perempuan dalam Transisi Energi

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) menggandeng PT Astra International menggelar "Temu Netizen ke-17" sekaligus buka bersama Sobat Energi di Hotel Holiday Inn Express Wahid Hasyim Jakarta Kamis (21/4). Acara bertajuk "Earth in The Hands of Woman", sebagai peringatan Hari Kartini 21 April sekaligus Hari Bumi 22 April ini mengundang pembicara para Kartini Energi, Direktur Aneka Energi dan Energi Terbarukan Kementerian ESDM Andriah Feby Misna dan Expert Manajemen Energi Astra International Priska Retnosari Setiowati.

Andriah Feby Misna selaku Direktur Aneka Energi dan Energi Terbarukan menyampaikan bahwa saat ini perempuan telah mengisi pos-pos penting di pemerintahan khususnya di Kementerian ESDM dan terus akan seperti itu. "Pada 2021, setidaknya ada 11 perempuan yang mengisi posisi Direktur dari total 55 unit. Selain itu, terjadi peningkatan pegawai perempuan dari 22,8% di 2011 menjadi 27,5% pada 2021. Lebih hebat lagi, Ditjen EBTKE menjadi unit dengan jumlah pegawai perempuan terbanyak yaitu sekitar 35%." Ungkap Direktur yang akrab dipanggil Feby tersebut.

Hal tersebut tentunya merupakan sinyal yang baik dalam meningkatkan peran perempuan dalam transisi energi Indonesia, melihat peran vital Kementerian ESDM dalam transisi energi, termasuk mencapai target bauran EBT (Energi Baru Terbarukan) 23% pada 2025 dan menuju NZE (Net Zero Emission) 2060. "Artinya peningkatan pegawai KESDM sama dengan peningkatan peran perempuan dalam transisi energi," ujar Feby.

Tak hanya itu, ungkap Feby, peran perempuan juga bisa dilakukan dari level masyarakat. "Beberapa hal yang bisa dilakukan perempuan dalam transisi energi diantaranya melakukan gaya hidup hemat energi, terlibat dalam pengambilan keputusan kegiatan pengelolaan energi, dan melakukan pemberdayaan perempuan dalam program energi mulai dari proses perencanaan, penerapan, hingga evaluasi," tambahnya.

Sementara itu, Priska Retnosari Setiowati menyampaikan langkah meningkatkan peran perempuan dalam transisi energi. Walaupun Astra terkenal dengan sektor manufaktur, faktanya 18 % pegawainya adalah perempuan. Angka ini diprediksikan akan terus meningkat sejalan dengan pandangan Astra yang tidak memandang gender dalam penempatan posisi-posisi penting dalam perusahaan.

"Melalui 3 fokus utama yaitu renewable energy, energy efficiency, dan energy conservation, kami selalu meningkatkan peran perempuan dalam menuju transisi energi Indonesia," ungkap Priska.

PT Astra International sendiri saat ini telah banyak menorehkan prestasi di bidang energi hijau. Salah satunya adalah dinobatkannya PT Menara Astra Green Building sebagai Green Building oleh salah satu lembaga Internasional. Astra juga mengantongi 9 Energy Expert with Certified Energy Auditor ESDM. "Capaian tersebut tentunya tidak lepas dari peran perempuan yang mengisi posisi penting di perusahaan," tutupnya.

Gelaran Temu Netizen ke-17 ini merupakan gelaran rutin Kementerian ESDM sebagai ajang bertemunya Sobat Energi untuk dapat bertemu dan berdiskusi langsung. Diselenggarakan secara terbatas, Temu Netizen kali ini dihadiri sekitar 70 peserta di wilayah Jabodetabek. Pada kesempatan kali ini juga diserahkan secara simbolis bantuan 150 sembako bagi yang membutuhkan kolaborasi dari Astra International, Society of Renewable Energy dan Gerakan Inisiatif Listrik Tenaga Surya (Gerilya). (Azis Saputra/KO)

Share This!