Gastech 2015, Spotlight on Indonesia

Wednesday, 28 October 2015 - Dibaca 975 kali

SINGAPORE - Ditengah rangkaian acara Gastech Conference & Exhibition di Singapore Expo, Panitia perhelatan laksanakan acara Spotlight on Indonesia. Acara yang mengundang investor dari berbagai Negara tersebut bertujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan potensi-potensi minyak dan gas dan gas bumi yang ada di Indonesia serta kebijakan-kebijakan yang diterapkannya.

Duta Besar Republik Indonesia, Andri Hadi berkesempatan mengawali acara dengan memberikan welcoming remarks. " Acara Spotlight on Indonesia ini merupakan bagian dari partisipasi aktif Indonesia dalam forum Gastech Conference & Exhibition 2015. Saya senang melihat minat yang kuat dari para partisipan, investor yang hadir dalam forum ini," kata Hardi mengawali sambutannya.

Sebagai salah satu negera dengan pertumbuhan ekonomi yang besar, Indonesia memerlukan pembangunan infrastruktur untuk menunjung pertumbuhan ekonominya, dan terkait dengan industri gas kami memerlukan banyak investor khususnya pada sisi hulu hingga ke hilir. "Hari ini adalah waktu yang tepat untuk berinvestasi di Indonesia karena pemerintah yang sekarang dibawah Presiden Joko Widodo sudah berkomitmen untuk membuat bisnis yang ramah dan adil dengan perijinan yang lebih sederhana," lanjut Hardi.

Usai welcoming remarks, acara dilanjutkan dengan pemaparan Indonesia Energi Outlook and Opportunities for Gas Infrastrukture Development in Indonesia oleh Direktur Jenderal Minyak Dan Gas Bumi, IGN Wiratmaja Puja.

Wiratmaja mengatakan, Indonesia mempunyai mimpi untuk menerangi seluruh wilayah Indonesia yang saat ini hanya Pulau Jawa dan Bali yang sudah terang atau terlistriki dan ini tantangan besar bagi kami bagaimana kami membangun infrastruktur untuk memberi energi untuk semua bangsa Indonesia.

Pemerintah juga lanjut Wiratmaja membuat perubahan paradigm pengelolaan energi yakni, selama ini lebih banyak menggunakan filosofi energy follow the people, dimana masyarakat banyak, disanalah kita membangun infrastruktur energi, seperti yang terjadi di Pulau Jawa, karena jumlah populasinya banyak maka disitulah dibangun infrastruktur migas. Kedepan kita akan rubah dengan dimana ada energi disitu kita akan bangun kawasan industry, berbagai infrastruktur sehingga industry akan tumbuh dan maka masyarakat akan datang kesana. "Kedepan kita berharap people follow the energy,"tambah Wiratmaja.

Wiratmaja juga menjelaskan mengenai overview gas alam di Indonesia, pembangunan infrastruktur gas dan kebijakan dan penyederhanaan izin untuk menggairahkan iklim investasi.

Paparan selanjutnya melanjutkan acara Spotlight on Indonesia diisi oleh Rudolf F. Doloksaribu General Manger LNG Sales Operation PT Pertamina, Chairani Rachmatullah dari PLN dan ditutup oleh Direktur dan General Manager, Head of Investment Dept, Asia, Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Noburo Kato. (SF)

Share This!