Gas Menyembur di Sumur Gas Milik Pertamina Muaraenim

Sunday, 11 May 2008 - Dibaca 4070 kali

Sumur Gas Merbau milik Pertamina di Muaraenim, Sumatera Selatan mengalami semburan gas dengan ketinggian 5 meter dan radius genangan lumpur sekitar 25 meter. Lumpur yang keluar disalurkan dengan membuat pit-pit penampungan lumpur di sekitar lokasi semburan. Saat ini telah tersedia 7 buah pit dimana 4 diantaranya sudah terisi lumpur.

Dugaan sementara pihak Pertamina semburan diperkirakan berasal dari gas Metan batubara yang keluar melalui rekahan, mendorong air tanah dangkal dan lumpur sisa pemboran. Lapisan batubara terdapat pada kedalaman 20 meter dan 60 - 400 meter. Perkiraan tersebut berdasar pada data bahwa kedalaman sumur Merbau-1 sebesar 2117 meter dan setelah dilakukan tes terhadap konstruksi casing tidak dijumpai adanya kebocoran, sehingga diperkirakan gas bukan berasal dari sumur Merbau-1. Selain itu, pada saat dilakukan pemboran sumur Merbau-1, dijumpai adanya tekanan balik pada kedalaman 400 meter yang diperkirakan berasal dari gas Metan batubara.

Di sekitar lokasi genangan terdapat sedikitnya 3 titik lokasi semburan gas dan 2 titik lokasi tembusan gas yang muncul pada jarak kurang dari 150 meter. Keberadaan gas Metan berpotensi menimbulkan kebakaran jika ada percikan api, mengingat bahwa semburan lumpur berada di sekitar area hutan produksi maka masyarakat tidak diperbolehkan melakukan aktivitas yang dapat menimbulkan kebakaran hutan. Perlu adanya tindakan cepat untuk menanggulangi semburan lumpur agar tidak menimbulkan munculnya rekahan-rekahan yang berpotensi munculnya tembusan-tembusan gas baru.

Share This!