Festival Sadar Energi "Mendorong Gerakan Publik Hemat Sumber Daya Energi"

Monday, 9 June 2014 - Dibaca 1876 kali
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA

SIARAN PERS
NOMOR: 32/SJI/2014
Tanggal: 16 Juni 2014


FESTIVAL SADAR ENERGI "Mendorong Gerakan Publik Hemat Sumber Daya Energi"
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswoutomo hari Senin (16/6) memberikan kuliah umum di depan Civitas Akademika Universitas Padjajaran, Bandung. Kuliah umum ini merupakan acara pembuka dari rangkaian kegiatan Festival Sadar Energi. Festival Sadar Energi adalah kegiatan yang ditujukan untuk mendorong masyarakat khususnya generasi muda untuk lebih peduli akan pentingnya energi bagi kelangsungan hidup umat manusia. Acara ini merupakan kerjasama Kementerian ESDM, didukung Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), pelaku usaha migas dan Komunitas "Energi Kita".

Festival Sadar Energi ini berlangsung selama sejak bulan Mei hingga Juni tahun 2014, di mulai dari Yogyakarta tanggal 30 Mei 2014, Makassar, 9 Juni 2014, kemudian hari ini di Bandung dan akan terus bergulir ke kota-kota lain.

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian ESDM, Saleh Abdurrahman mengungkapkan, jumlah pasokan minyak bumi kini semakin berkurang akibat menurunnya produksi dalam negeri. Sementara pada bagian lain, masih banyak masyarakat yang berpandangan bahwa Indonesia kaya akan minyak bumi. "Sebuah pendapat yang sesungguhnya tidak tepat", tegas Saleh.

"Festival Sadar Energi adalah sebuah pendekatan yang diharapkan mampu mengkomunikasikan kondisi energi nasional kepada masyarakat, menyampaikan pengelolaan energi yang lebih baik melalui pesan sadar energi secara lebih dekat dan lebih atraktif, antara lain melalui kompetisi film pendek, roadshow Sadar Energi serta Malam Sadar Energi (Awarding Event)," lanjut Saleh.

Festival di Universitas Padjajaran, Bandung ini diawali dengan sambutan dari Rektor Universitas Padjajaran Prof. Dr. Ir. Ganjar Kurnia, DEA., dilanjutkan dengan kuliah umum Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo, diskusi bersama Wakil Menteri ESDM, Film making workshop bersama Tonny Trimarsanto (Sutradara Dokumenter), dan juga pemutaran film animasi "Pulau Bintang" serta diskusi bersama Sutradara dan Pengisi, Ray Nayoan.

Direktur Festival Sadar Energi, Lia Amran mengungkapkan, festival ini merupakan sebuah upaya untuk menyadarkan publik agar "sadar energi" bukan hanya slogan, tapi sebuah gerakan mendorong partisipasi publik untuk menghemat energi.

"Tujuan dari kegiatan ini adalah menyediakan informasi kepada masyarakat mengenai sadar energi hingga akhirnya menjadi aksi hemat energi yang menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari," katanya.

Dalam festival ini publik juga diajak untuk berperan aktif sebagai "agen perubahan" untuk kampanye sadar energi melalui Kompetisi Film Pendek Sadar Energi dan Kompetisi Ide Cerita Film Pendek. Kompetisi ini bersifat terbuka dan diikuti oleh pelajar SMP dan SMA, mahasiswa dan umum.

Sebagai puncak kegiatan festival adalah Perayaan dan Malam Anugerah Kompetisi Film Pendek "Sadar Energi" yang rencananya akan berlangsung di Taman Menteng, Jakarta Pusat pada Sabtu, 19 Juli 2014.

Selain kampanye sadar energi melalui roadshow, upaya untuk memberikan penyadaran pada publik tentang pentingnya sadar energi juga dipublikasikan di website dan media sosial seperti twitter, facebook dan youtube.

"Di twitter dan facebook ada beragam informasi seputar energi, kamus energi, sharing para penguna media sosial tentang beragam cara hemat energi. Sedangkan di youtube melalui akun resmi Sadar Energi kami bagikan video tutorial tentang pembuatan film pendek dimana calon peserta kompetisi bisa menggunakannya sebagai acuan membuat karya pada kompetisi film pendek tentang Sadar Energi," ujar Lia.

Dengan beragam upaya pendekatan tersebut, lanjut Lia, pihaknya berharap Kampanye Sadar Energi akan menciptakan agen perubahan pada tiap lapisan masyarakat.
Kepala Pusat Komunikasi Publik,


Saleh Abdurrahman

Share This!