Dirjen Minerba Tekankan Faktor Keselamatan Kerja di Sektor Pertambangan

Monday, 28 October 2024 - Dibaca 3949 kali

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

REPUBLIK INDONESIA

SIARAN PERS

NOMOR: 605.Pers/04/SJI/2024

Tanggal: 28 Oktober 2024

Dirjen Minerba Tekankan Faktor Keselamatan Kerja di Sektor Pertambangan

Dalam upaya mewujudkan tata kelola pertambangan yang baik atau Good Mining Practice (GMP), para pimpinan puncak perusahaan pertambangan mineral dan batubara se-Indonesia berkumpul dalam Pertemuan Direksi yang diselenggarakan di Bandung pada Jumat (25/10). Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat komitmen bersama dalam meningkatkan standar keselamatan kerja di seluruh operasional pertambangan di Indonesia.

Dalam industri pertambangan, menurut Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Tri Winarno, keselamatan pekerja sangat penting untuk mewujudkan tata kelola pertambangan yang baik (GMP). Melalui pertemuan ini, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan standar kesehatan dan keselamatan kerja dan mengurangi jumlah kecelakaan kerja yang terjadi.

"Pelaksanaan kegiatan pertambangan yang aman dan selamat bukanlah pilihan, tetapi suatu keharusan" tegasnya.

Tri percaya bahwa penerapan standar keselamatan pertambangan dalam setiap lini operasional pertambangan sangat penting. Selain memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh undang-undang, investasi terus-menerus dalam infrastruktur keselamatan, pelatihan keterampilan, dan dukungan penuh terhadap Kepala Teknik Tambang adalah fokus utama. Metode ini diharapkan meningkatkan keselamatan, kesehatan, dan efisiensi operasional pertambangan.

Turut hadir dalam Focus Group Discussion (FGD) pada acara tersebut para direktur perusahaan yang menerima penghargaan Good Mining Practice Awards 2024, Direktur PT Berau Coal (Arief Wiedhartono); Direktur Operasional PT Semen Indonesia Tbk (Reni Wulandari); dan Direktur PT Tunas Inti Abadi (Dadik Kiswanto).

Para direksi memaparkan best practice keselamatan pertambangan pada perusahaannya dan mendiskusikan tantangan implementasi dan ruang pengembangan untuk menjaga keselamatan kerja pertambangan maupun keselamatan operasional pertambangan.

"Sektor pertambangan di Indonesia dapat lebih maju dan bertanggung jawab terhadap lingkungan, serta mampu meningkatkan daya saing global," tambahnya.

Dalam kesempatan ini, Ditjen Minerba juga memberikan penghargaan Prasetya Ahimsa kepada perusahaan yang unggul dan telah mematuhi penerapan keselamatan pertambangan selama periode penilaian 2023. Prasetya Ahimsa juga dimasukkan ke dalam Good Mining Practices (GMP) Award 2024, yang diberikan pada 25 September 2024, atas kinerja keselamatan pertambangan pada tahun 2023. (RD)

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama

Agus Cahyono Adi

Share This!