Di depan Pejabat ESDM Risma Bercerita tentang Mobil Jenazah

Tuesday, 12 January 2016 - Dibaca 1457 kali

BANDUNG - "Saya pernah menugaskan orang-orang yang sulit berubah menjadi pengemudi mobil jenazah. Ini terjadi waktu saya menutup kompleks Dolly", kata Risma Tri Maharini di hadapan 355 pejabat Eselon I, II, dan III Kementerian ESDM. Senin (11/1).

Dipandu oleh Menteri ESDM, Sudirman Said, walikota terpilih Kota Surabaya ini didapuk untuk menceritakan pengalamannya merubah kota Surabaya termasul mentransformaso birokrasinya.

Risma menjelaskan orang orang yang sulit berubah dan maunya status quo, harus diingatkan akan kematian. "Akhirnya saya mendapatkan ide, menugaskan mereka jadi sopir mobil jenazah. Sesekali saya ingatkan mereka, mau numpuk harta benda sebarapun, mau bandel seberapapun akhirnya kamu akan jadi jenazah seperti yang kamu antarkan itu", cerita Risma disambut dengan hening.

Risma lantas memberi semangat kepada seluruh peserta Raker, agar tidak ragu- ragu menghadapi tantangan perubahan. "Asal kita bener dan hanya bekerja untuk rakyat Tuhan pasti memberi jalan kita dan rakyat akan mendukung", tegasnya.

Seluruh pejabat ESDM mengikuti dengan serius diskusi dengan Risma hingga larut malam. Walikota peraih penghargaam Walikota Terbail dindunia ini, menjelaskan berbagai upaya reformasi. Menata kota, menata taman, menata kesejahteraan warga, hingga mengurus kaul papa jompo, bahkan orang gila.

"Pengalaman bu Risma mereformasi birokrasi sangat mengesankan. Bagaimana birokrasi yang keras, korup dan malas diubah dalam lima tahun menjadi birokrasi yang melayani, bersih dari korupsi dan sejahtera, " Sekjen Kementerian ESDM Teguh Pamudji mengomentari Risma. (SM)

Share This!