DESDM Targetkan Rasio Desa Berlistrik 94% pada 2010

Tuesday, 10 March 2009 - Dibaca 4465 kali

JAKARTA. Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral telah menetapkan untuk menaikkan rasio desa berlistrik sebesar 98% dalam Rencana Strategis (Renstra) 2010-2014. Sebagai awal pelaksanaan Renstra 2010-2014, Direktorat Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi (LPE) Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral telah menentukan sasaran jangka pendek untuk tahun 2010. Salah satu sasarannya adalah meningkatkan rasio desa berlistrik hingga 94%.Untuk mencapai target tersebut, Ditjen LPE memfokuskan program pada pembangunan listrik pedesaan, terutama untuk kawasan di luar Jamali (Jawa, Madura dan Bali). Saat ini beberapa daerah masih mengalami kekurangan penyediaan tenaga listrik, dan masih terdapat masyarakat yang belum menikmati akses tenaga listrik.Pembangunan Listrik Pedesaan pada tahun 2010 direncanakan ditopang oleh PLTMH sebesar 2.540 kW, PLTS Tersebar 4.805 kWp, serta PLTS Terpusat 30 kW. Sementara itu, penambahan gardu distribusi direncanakan 958 unit/53.900 kVA, jaringan tegangan menengah 3.190 kms, dan jaringan tegangan rendah 2.905 kms.Untuk meningkatkan pemanfaatan sumber energi baru dan terbarukan, Ditjen LPE akan me-review potensi sumber energi primer untuk pembangkitan tenaga listrik. Selain itu, telah direncanakan pembangunan Pembangkit Listrik Energi Baru Terbarukan untuk Listrik Perdesaan secara Berkelanjutan seperti Mikro-Hidro, PLT Bayu, dan PLTS. Kemandirian energi listrik juga akan didukung program pengembangan Desa Mandiri Energi serta pengembangan clearing house energi baru terbarukan.

Share This!