DESDM-IEA luncurkan Indonesia Indepth Energy Policy Review (IIEPR)

JAKARTA. Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bekerjasama dengan International Energy Agency (IEA) meluncurkan Indonesia Indepth Energy Policy Review (IIEPR) 2008. Acara yang berlangsung di Auditorium Departemen ESDM, Jakarta, Jum'at (21/11) ditandai penyerahan naskah IIEPR dari Direktur Eksekutif IEA Nobuo Tanaka kepada Sekjen Dewan Energi Nonal Novian M Thaib mewakili Menteri ESDM.

''Kami merasa sangat terhormat dan gembira bahwa IEA diundang menangani tinjauan kebijakan energi Indonesia,'' ujar Nobuo Tanaka saat memberikan sambutan. Menurut dia Indonesia memiliki peran penting dalam perekonomian energi dunia. Selain memiliki penduduk ke empat terbesar serta memiliki laju pertumbuhan ekonomi sekitar 5-6% per tahun, Indonesia adalah ekportir penting untuk batubara, LNG serta minyak mentah.

Menurut sambutan Menteri ESDM yang dibacakan Sekjen DEN, IIEPR merupakan langkah yang baik bagi kerjasama Indonesia dengan IEA. ''Laporan ini merupakan opini pihak lain yang akan menjadi sesuatu yang berharga bagi peningkatan kebijakan dan pengelolaan energi Indonesia,'' papar Menteri ESDM. Terlebih lagi saat ini Indonesia sedang mengalami transisi menjadi produsen sekaligus konsumen besar energi di dunia.

Kerjasama Departemen ESDM dengan IEA untuk menangani IIEPR, menurut Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Departemen ESDM Farida Zed sudah dimulai sejak tahun 2006. Selanjutnya pada tahun 2007 datang 16 ahli dari IEA ke Indonesia yang mengadakan pertemuan dengan pemerintah, asosiasi, LSM serta perguruan tinggi guna mengumpulkan data dan informasi untuk mengetahui serta menjajagi peningkatan pelaksanaan kebijakan energi di Indonesia.

''Selama penyusunan laporan telah dilakukan diskusi dan klarifikasi sejumlah materi ke sejumlah institusi. Kami mengucapkan terimakasih atas bantuan maupun berbagai klarifikasi terutama menyangkut materi penting,'' papar Kepala Pusdatin Farida Zed. Selanjutnya IIEPR diharapkan bisa menjadi acuan serta memberikan perspektif yang memadai bagi kalangan investor dalam memahami kondisi energi Indonesia.

Acara peluncuran IIEPR diisi dengan paparan 'World Energy Outlook 2008' oleh Direktur Eksekutif IEA, Nobuo Tanaka serta 'Sekilas IIEPR : Temuan Penting dan Rekomendasi' oleh Manager Program IEA Brett Jacobs. Hadir pada acara tersebut antara lain Dubes Amerika, sejumlah perwakilan negara anggota IEA, sejumlah anggota Dewan Energi Nasional, sejumlah pejabat Departemen ESDM, kalangan Perguruan Tinggi, asosiasi serta sejumlah pimpinan perusahaan bidang energi. Acara ditutup dengan konferensi pers.

Share This!