Dana Ketahanan Energi Untuk Melistriki Daerah Remote dan Terisolasi

Saturday, 5 March 2016 - Dibaca 2089 kali

BANDUNG a Dana Ketahanan Energi yang dikumpulkan melalui tiga skema salah satu peruntukannya adalah untuk melistriki wilayah-wilayah Indonesia yang belum terjangkau listri karena berbagai factor, antara lain sulit dijangkau jaringan transmisi PLN juga terisolir dan terpencil. Tidak kurang 12.659 desa yang belum sepenuhnya menikmati listrik, bahkan 2.519 desa terdepan masih gelap gulita. DKE akan mengentaskan keterisolasian energi ini.aDana Ketahanan Energi selanjutnya akan dipergunakan untuk melistriki daerah-daerah yang tidak bisa dijangkau dengan grid nasional, daerah-daerah yang betul-betul terpencil, antara lain kita ingin dibangunnya 5.000 MW PLTS dalam lima tahun kedepan, kemudian bisa dipakai juga untuk membiayai atau memberi subsidi bagi grid yang semi komersial yang memang tidak bisa sepenuhnya pada mekanisme bisnisnya baik itu PLTS, PLTB, PLTA maupun PLTM,a ujar Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said usai Rapat EBTKE Leader Meeting, hari ini, Sabtu (5/3).Dana Ketahanan Energi (DKE) yang tidak memungut dana dari masyarakat tersebut, selanjutnya bisa juga dipakai untuk mendanai penggunaan biofuel, konservasi energi, research development dan kemudian selisih feed in tariff yang tidak mungkin di cover oleh PLN atau IPP dan bisa pula dipakai untuk mendanai pembangunan strategic petroleum research.DKE dibentuk untuk beberapp hal antara lain, perlunya membangun infrastruktur energi, masih adanya 12.659 desa yang belum sepenuhnya menikmati listrik, bahkan 2.519 desa terdepan masih gelap gulita. DKE akan mengentaskan keterisolasian energi.DKE juga dapat digunakan untuk mewujudkan ketahanan energi dengan melakukan diversifikasi energi memaksimalkan EBT sesuai target 23% EBT maka membutuhkan dana hampir Rp 1600 triliun, ironisnya . Dana APBN saat ini sangat terbatas. (SF)

Share This!