Dampingi Presiden Jokowi, Menteri Arifin Hadiri Peringatan 50 tahun Persahabatan ASEAN - Jepang

Wednesday, 20 December 2023 - Dibaca 2941 kali

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

REPUBLIK INDONESIA

SIARAN PERS

NOMOR: 649.Pers/04/SJI/2023

Tanggal: 20 Desember 2023

Dampingi Presiden Jokowi, Menteri Arifin Hadiri Peringatan 50 tahun Persahabatan ASEAN - Jepang

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mendampingi Presiden Joko Widodo menghadiri Peringatan 50 tahun Persahabatan ASEAN - Jepang pada tanggal 17 Desember 2023 dan AZEC Leader Declaration pada tanggal 18 Desember 2023 di Tokyo, Jepang.

"ASEAN - Japan Commemorative Summit for the 50th Year of ASEAN-Japan Friendship and Cooperation dilaksanakan untuk memperingati milestone kemitraan ASEAN -Jepang dan menentukan arah kerja sama ASEAN - Jepang sekaligus memperbaharui komitmen untuk terus meningkatkan kolaborasi masa mendatang demi perdamaian dan kesejahteraan masyarakat di kawasan," ujar Arifin di Jepang, Senin (18/12).

Dalam pertemuan tersebut, para Kepala Negara yang bergabung dalam Asian Zero Emission Community (AZEC) menyepakati beberapa hal:

1. Mengakui beragam jalur transisi energi dari tiap negara yang menyesuaikan kondisi khas negara tersebut.

2. Terus mengedepankan semangat kolaborasi dalam platform kerja sama AZEC guna mendukung realisasi berbagai proyek transisi energi di Kawasan.

3. Mendukung pengembangan pendanaan inovatif dalam rangka scaling up pendanaan secara masif dan berkelanjutan, sehingga transisi energi dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Kemudian, pada AZEC Leader Declaration, ditekankan peningkatan upaya efisiensi energi sebagai The First Fuel, pemanfaatan energi terbarukan, dan pengembangan hidrogen dalam mendukung dekarbonisasi menuju transisi energi.

"Sinergi Pemerintah, Swasta, dan Lembaga Perbankan adalah kata kunci dan menjadi game changer untuk percepatan transisi energi, dimana forum AZEC dapat menjadi platform untuk mendorong kolaborasi ini," imbuh Arifin.

Selain mendampingi Presiden dalam kunjungan di Jepang, Menteri ESDM juga melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang (METI) dan menyaksikan penandatanganan perjanjian jual beli tenaga listrik pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi Muaralaboh, Aceh dan kerjasama pengolahan sampah menjadi listrik di Tempat Pemrosesan dan Pengolahan Sampah Akhir (TPPSA) Legok Nangka, Jawa Barat.

Dalam pertemuan bilateral dengan METI tersebut, dibahas kerja sama proyek transisi energi, termasuk pengembangan pembangkit panas bumi, pengelolaan pembangkit berbasis sampah perkotaan, perdagangan karbon dan pengolahan critical minerals, termasuk teknologi semikonduktor.

Arifin juga mendorong perusahaan Jepang untuk mendirikan pabrik di Indonesia, seperti kabel listrik dan baterai, karena kebijakan hilirisasi mineral di Indonesia dan akan segera beroperasinya smelter tembaga di Indonesia.

Menteri ESDM juga melakukan pertemuan dengan Japan Bank for International Cooperation (JBIC), Japan International Cooperation Agency (JICA) serta pertemuan dengan perusahaan-perusahaan Jepang untuk mendorong investasi mendukung transisi energi di Indonesia. JICA telah memberikan dukungan pada berbagai proyek ketenagalistrikan, antara lain pembangunan PLTA Peusangan, PLTA Asahan No. 3, PLTP Huluhais, PLTP Lumut Balai, dan proyek transmisi listrik Jawa- Sumatera. (DKD)

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama

Agus Cahyono Adi


Share This!