Cetak SDM Berkualitas di Sektor ESDM, KA-LDP ESDM Akreditasi Sembilan Lembaga

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

REPUBLIK INDONESIA

SIARAN PERS

NOMOR: 590.Pers/04/SJI/2024

Tanggal: 18 Oktober 2024

Cetak SDM Berkualitas di Sektor ESDM, KA-LDP ESDM Akreditasi Sembilan Lembaga

Komisi Akreditasi Lembaga Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (KA-LDP ESDM) secara resmi menyerahkan sertifikat akreditasi kepada sembilan lembaga pendidikan yang telah memenuhi standar di sektor energi dan sumber daya mineral. KA-LDP ESDM bertanggung jawab atas pelaksanaan akreditasi dan penjaminan mutu lembaga pendidikan dan pelatihan di sektor tersebut.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Energi dan Sumber Daya Mineral (BPSDM ESDM), sekaligus Ketua KA-LDP ESDM, Prahoro Nurtjahyo, menegaskan bahwa akreditasi merupakan bagian dari implementasi tanggung jawab BPSDM ESDM dalam pengembangan SDM berbasis kompetensi melalui pelatihan.

"Akreditasi juga sebagai upaya penjaminan mutu terhadap Lembaga Penyelenggara Pelatihan dalam mengembangkan SDM sektor ESDM yang berbasis kompetensi serta efektif dan efisien dalam mencetak lulusan yang handal," jelas Prahoro dalam sambutannya pada acara penyerahan sertifikat di Jakarta, Jumat (18/10).

Prahoro juga menyampaikan harapannya bahwa pelatihan yang sesuai standar ini dapat berkontribusi dalam menekan angka kecelakaan kerja di sektor ESDM. "Dengan harapan ke depan, program pelatihan ini dapat berkontribusi secara tidak langsung dalam menekan angka kecelakaan kerja pada industri sektor ESDM akibat adanya pelatihan yang belum standar," tambahnya.

Pada semester I tahun 2024, akreditasi telah dilakukan terhadap sembilan lembaga penyelenggara pendidikan dan pelatihan. Lembaga-lembaga tersebut terdiri dari lima lembaga dari sub-sektor minerba, tiga lembaga dari sub-sektor migas, dan satu lembaga dari sub-sektor ketenagalistrikan, di antaranya: Nemangkawi Mining Institute, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi, Kualifikasi Migas Indonesia, PT Prosyd Bina Solusindo, PT Freeport Indonesia, Koperasi Prima Daya Migas, PT Cahaya Damaya Energi, LPK Tarapersada Mandiri Sejahtera, dan LPK Bangkit Prestasi Insani.

Akreditasi terhadap sembilan lembaga tersebut mencakup 33 program pendidikan dan pelatihan, di mana 31 program dinyatakan lulus akreditasi. "Saya berharap, terakreditasinya 31 program diklat pada semester I ini dapat mencetak SDM yang kompeten dan siap menghadapi tantangan global serta mampu bersaing di pasar tenaga kerja. Dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperoleh melalui program-program ini, para lulusan diharapkan dapat berkontribusi secara signifikan terhadap pembangunan dan kemajuan bangsa, khususnya di sektor ESDM," lanjut Prahoro.

Selain itu, dilakukan juga monitoring dan evaluasi terhadap 33 lembaga pendidikan dan pelatihan dengan total 136 program yang telah terakreditasi. Monitoring dan evaluasi ini penting untuk memastikan bahwa semua program diklat tetap memenuhi standar kualitas dan relevansi yang ditetapkan. Tujuan dari evaluasi ini adalah untuk mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan dan memastikan bahwa lulusan dari lembaga-lembaga tersebut memiliki kompetensi yang sesuai dengan standar yang telah ditentukan. (ARN)

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama

Agus Cahyono Adi

Share This!