Buka Puasa Bersama Keluarga Besar Sektor ESDM 1438H/2017
JAKARTA - Seperti Puasa Ramadhan tahun-tahun sebelum, keluarga besar
sektor Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali mengadakan buka
puasa bersama. Buka puasa kali ini, selain diisi dengan ceramah agama
(tausyiah) dan santunan juga diberikan bantuan untuk buka puasa di
Masjid Istiqlal Jakarta. Hadir dalam acara, Komisi VII DPR RI, Menteri
ESDM, Wakil Menteri ESDM, Pejabat di lingkungan Kementerian ESDM,
Jajaran Direksi BUMN sektor ESDM dan Pegawai Sekretariat Jenderal
Kementerian ESDM. Jumat (2/6).
Mengawali sambutannya Menteri ESDM Ignasius Jonan menyampaikan ucapan
terima kasih kepada smeua pihak yang telah membantu terlaksananya acara
Silaturahim buka puasa bersama keluarga besar sektor ESDM 1438H/2017M.
"Atas Nama Kementerian ESDM saya mengucapkan terima kasih atas
partisipasi Bapak dan Ibu dalam acara ini termasuk juga partisipasi
dalam memberikan santunan atau dukungan serta bantuan kepada
saudara-saudara kita yang masih memerlukan karena menurut saya itu lebih
penting daripada mengurusi diri kita sendiri. Kedua, saya juga sangat
senang bahwa acara ini bisa digunakan sebagai ajang silaturahmi dan juga
saling mengingatkan bahwa di bulan suci Ramadhan ini mudah-mudahan kita
juga akan menjadi insan Allah yang lebih baik ,"ujar Jonan.
Senada dengan Menteri ESDM, Ketua Panitia Pelaksana kegiatan, Agoes
Triboesono mengatakan, silaturahim buka puasa bersama keluarga besar
sektor ESDM ini bertujuan memupuk silaturahim kebersamaan serta
kekeluargaan dilingkungan sektor energy dan sumber daya mineral termasuk
para pelaku usahanya.
Silaturahim Buka Puasa Bersama Keluarga Besar Sektor ESDM 1438H/2017 ini
mengusung tema "Melalui Semangat Ramadhan Kita Tingkatkan Iman, Taqwa
Dan Kinerja Untuk Mendukung Energy Yang Berkeadilan". "Rangkaian
silaturahim ini kali ini akan diisi dengan pemberian santunan bagi 255
anak yatim dan piatu di lingkungan Kementerian ESDM sebagai wujud
amaliah sosial. Pemberian santunan ini untuk mengingatkan kita kepada
sesama," tutur Agoes.
Sementara itu dalam tausyiahnya Ust Prof. Hamdani Anwar menyampaikan,
puasa adalah ibadah yang sudah disyariatkan. Dengan berpuasa maka
keimanan dan ketaqwaan akan meningkat. "Semoga dengan berpuasa ketaqwaan
akan meningkat menjadi lebih baik. Bukan hanya menjadi bertaqwa tapi
meningkat menjadi lebih bertaqwa," ujar Hamdani.
"Apa yang diinginkan Allah adalah, siapa saja yang berpuasa pasti akan menjadi lebih baik bila puasa tadi dikerjakan dengan baik sesuai tuntunan dan dia lulus selama Ramadhan," tutup Hamdani. (SF)
Share This!