Blok Masela, Yang Terbaik Yang terbanyak Berikan Manfaat Bagi Masyarakat

Saturday, 9 January 2016 - Dibaca 4985 kali

SAUMLAKI - Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said menegaskan, terkait dengan polemic pembangunan fasilitas pengelolaan gas produksi Blok Masela, pilihan yang terbaik adalah yang dapat memberikan manfaat maksimal kepada masyarakat. Penegasan tersebut disampaikan Menteri ESDM dalam kunjungan kerjanya ke Saumlaki, Jumat (8/1).

"Sekwilda mengatakan masyarakat tidak ingin terlibat dalam polemik dan yang terpenting adalah apapun keputusannya nanti, begitu proyek berjalan bagaimana caranya bisa bermanfaat bagi masyarakat," demikian disampaikan Sudirman Said.



"Beda pendapat itu baik, yang penting apapun yang dipilih itu yang terbaik untuk masyarakat dan keputusan mengenai pembangunan unit pengolahan gas Masela pun akan dibahas kembali pada pertemuan pada minggu depan", jelas Sudirman.



Saat ini lanjut Sudirman, progressnya sudah mencapai pada tahapan pengajuan proposal rencana pengembangan, dimana nantinya pemerintah akan memutuskan dan dua atau tiga tahun ke depan akan melakukan desain-desain detail dan apabila di tahun 2018 investasi bisa diputuskan berjalan maka di tahun 2019 akan dimulai pembangunan. "Saumlaki akan menjad homepage dari satu projek penting, yaitu lapangan gas abadi Masela," ujar Sudirman lagi.



Blok Masela dengan operator PT Inpex Inpex Masela Limited dengan luas area saat ini lebih kurang 4.291,35 km2, terletak di Laut Arafura, sekitar 800 km sebelah timur Kupang, Nusa Tenggara Timur atau lebih kurang 400 km di utara kota Darwin, Australia, dengan kedalaman laut 300-1000 meter.



Polemik kemudian terjadi ketika rencana pembangunan pengelolaan gas akan dibangun, apakah dibangun Floating LNG (FLNG) atau membangun pusat pengeloaan di darat (onshore). (NA) Lihat Video Terkait

Share This!