Bantuan Penyediaan Sarana Air Bersih untuk Masyarakat Desa, Badan Geologi Resmikan 2 Sumur Bor di Kabupaten Batang

Thursday, 2 March 2017 - Dibaca 4903 kali

BATANG - Dalam rangka meresmikan bantuan sarana air bersih bagi masyarakat desa, Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Ego Syahrial bersama Anggota Komisi VII DPR RI Ramson Siagian pada hari ini Kamis (2/3) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah.

Sarana air bersih yang diresmikan merupakan hasil pengeboran air tanah Tahun 2016. Peresmian dilakukan di dua desa yaitu Desa Rejosari Barat dan Desa Tegalsari.

"Hari ini adalah peresmiannya, sedangkan untuk pengeboran air tanah ini telah dilakukan pada tahun 2016. Kami menyadari bahwa ketersediaan air bersih belum memadai. Ini bentuk komitmen pemerintah bagi masyarakat Batang agar kebutuhan air bersih tercukupi," ungkap Kepala Badan Geologi, Ego Syahrial.

Sebagian besar wilayah Kabupaten Batang merupakan daerah perbukitan dan pegunungan. Selama ini kebutuhan air bersih hanya dipasok dari mata air gunung, sehingga debitnya kurang mengakomodasi kebutuhan dua desa tersebut. Kehadiran sumur bor ini diharapkan dapat membantu masyarakat setempat.

Untuk Desa Rejosari Barat, Kecamatan Tersono, sumur bor dapat melayani 125 Kepala Keluarga (KK) dimana pengelolaannya akan dilakukan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan memanfaatkan dana desa untuk mengembangkan penyaluran air bersih. Kedalaman sumur yang dibangun adalah 125 meter dengan debit sebanyak 3 liter/detik. Sedangkan untuk Desa Tegalsari, Kecamatan Kandeman, sarana air bersih telah dikelola melalui Badan Pendukung Pengembangan Sisem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) dan telah mengaliri air bersih untuk 200 KK. Kedalaman sumur tersebut mencapai 125 meter dengan debit air sebanyak 1,5 liter/detik. Pengadaan sarana air bersih kedua desa juga didukung dengan genset 12 kVa, tandon dengan Kapasitas 5.000 liter, rumah genset, dan rumah sumur.

Pengeboran air tanah telah dilaksanakan sejak 2005, sampai dengan 2016 telah menghasilkan 1.508 titik pengeboran yang melayani sekitar 2,7 juta jiwa per hari dengan kapasitas penyediaan air sebanyak 79 juta m3 per tahun.

"Tahun 2016 Badan Geologi sudah membangun 197 lokasi sumur bor di seluruh Indonesia dan di tahun 2017 kita berencana akan membangun 250 lokasi sumur bor," pungkas Kepala Badan Geologi, Ego Syahrial. (IW)

Share This!