Bali Clean Energy Forum: Indonesia Pimpin Inisiatif Global Pengembangan Energi Bersih

Tuesday, 22 December 2015 - Dibaca 1124 kali
JAKARTA - Indonesia akan menjadi tuan rumah Bali Clean Energy Forum, yang akan dilaksanakan di Nusa Dua Convention Center, Bali pada tanggal 11-12 Februari 2016. Hal ini dijelaskan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said dalam konferensi pers di Gedung Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Selasa (22/12). Acara ini bertujuan menyatukan opini dunia untuk mendiskusikan percepatan pengembangan energi bersih, sekaligus mencari calon investor asing dalam bidang energi bersih. Forum ini akan dihadiri oleh para menteri energi dunia, pihak swasta, para ahli bidang energi bersih, serta organisasi internasional terkait dengan perkiraan jumlah partisipan mencapai 750 peserta.

Menteri ESDM menjelaskan posisi unik Indonesia, yakni sebagai anggota OPEC yang merupakan organisasi negara pengekspor minyak dan juga International Energy Agency (IEA) sebagai organisasi importer minyak. "Secara institusi kita baru menjadi bagian dari OPEC namun juga menjadi bagian dari IEA yang memfokuskan pada energi baru terbarukan". Ditambahkan Sudirman bahwa dengan semakin inklusif dialog antara OPEC dengan IEA maka akan semakin melengkapi program kedua organisasi tersebut.

Bali Clean Energy Forum dicanangkan untuk menjaga dialog antara IEA dengan OPEC. Pada forum ini, Pemerintah telah menargetkan untuk melaksanakan revolusi inovasi teknologi energi bersih yang terdiri atas peningkatan penelitian energi bersih sebesar 2 kali lipat; transparansi, kolaborasi, dan diseminasi hasil informasi penelitian dan pengembangan usaha; perjanjian untuk menghilangkan hambatan pasar barang dan jasa energi bersih; dan membangun kapasitas seluruh dunia untuk menyelaraskan standar teknis penyediaan dan pemeliharaan energi bersih.

Bersamaan dengan penyelenggaraan Bali Clean Energy Forum, Kementerian ESDM akan turut meluncurkan dua inisiatif energi bersih, yakni Program 5000 MW Program Energi Surya dengan total investasi sebesar 7 miliar USD, dan peluncuran Center of Excellence energi bersih. (ITC)

Share This!