Badan Geologi Kaji Geologi Teknik dan Mikrozonasi Kawasan Walini untuk Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung

Thursday, 8 March 2018 - Dibaca 1760 kali

BANDUNG - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sejak 19 Februari 2018 lalu melaksanakan kajian rinci terkait Geologi Teknik dan Mikrozonasi di wilayah Perkebunan Teh Walini di Maswati, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Kajian tersebut direncanakan akan terus dilakukan hingga 30 April 2018 oleh 20 orang pegawai Badan Geologi.

Kajian ini dilakukan untuk memberikan gambaran kondisi geologi kawasan Walini secara rinci, baik dari aspek geologi teknik dan mikrozonasi. Adapun hasil kajian tersebut akan digunakan sebagai dasar peraturan zonasi dalam rencana tata ruang.

Pelaksanaan kajian geologi di kawasan Walini bertujuan untuk menganalisis daya dukung tanah dan batuan untuk menentukan tingkat kestabilan lereng dalam kondisi jangka pendek maupun jangka panjang serta memperkirakan kemungkinan longsoran dan mempelajari efek pembebanan seismik pada lereng. Hasil akhir dari analisis tersebut adalah mendapatkan nilai faktor keamanan sebagai dasar penentuan kondisi lereng bersifat aman atau tidak aman.

Sementara studi mikrozonasi seismik dilakukan untuk membuat zona-zona berdasarkan perbedaan intensitas guncangan yang mungkin terjadi dengan menggunakan data kondisi tanah setempat. Data kondisi tanah tersebut dapat diperoleh dari berbagai metode seperti pengeboran, investigasi atau catatan gempa. Konsep mikrozonasi yang digunakan dalam studi ini didasarkan kepada penggunaan data yang diperoleh dari survei mikrotremor.

Kamis (8/3) lalu, Tim Badan Geologi meninjau kawasan Walini untuk menyiapkan peta kajian aspek geologio rinci dan mikrozonasi untuk Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung di Daerah Walini dan sekitarnya. Peta kajian ini nantinya akan dijadikan panduan pembangunan kawasan tersebut.

Share This!