Arcandra Tahar: Human Capital, Dia akan Tumbuh Setiap Hari

Thursday, 22 February 2018 - Dibaca 1540 kali

JAKARTA - Di tengah kesibukannya, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar selalu menyempatkan diri untuk berbagi pengalaman hidupnya. Hari Rabu (21/2) lalu Arcandra hadir pada acara Achievement Motivation yang diselenggarakan setiap bulan oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) di Gedung BPH Migas, Jakarta. Acara yang berlangsung selama 90 menit ini mengalir dengan santai dan pegawai yang hadir juga tampak fokus mendengarkan apa yang disampaikan Arcandra.

Diungkapkan Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa mengungkapkan alasan mengapa memilih Arcandra menjadi pembicara dalam pertemuan ini.

"Pak Wamen masih muda punya prestasi luar biasa, mempunyai motivasi yang kuat, sehingga bisa memberikan kiat-kiat untuk bisa berprestasi dan bisa menjadi motivasi para pegawai sehingga para pegawai bisa menunjukkan kinerja lebih baik kedepannya", ungkap pria yang akrab disapa Ifan ini.

Arcandra, saat mengawali paparannya melontarkan pertanyaan kepada para peserta tentang perbedaan antara Human Capital dengan Human Resources.

"Tau ngga kapitalisme itu apa? Yang kapitalis cara berpikirnya gimana? Karena kita bicara tentang human capital, bukan lagi human resources. Kalau human capital itu aktif, manusia mencari caranya bagaimana hari ini lebih baik dari kemarin, karena ia menganggap dirinya sebagai capital yang harus menghasilkan, bukan sebagai resources yang harus digunakan, menunggu perintah," jelas Arcandra.

Beberapa waktu belakangan, Arcandra memang kerap memberikan penjelasan tentang perbedaan antara human resources dengan human capital di berbagai forum. Menurutnya, konsep human capital itu adalah manusia yang mencari cara bagaimana lebih baik dari hari ke hari. Mencari inovasi-inovasi setiap hari. Di era milenial, inovasi akan memudahkan kita bersaing lebih cepat.

"Human capital itu dia akan tumbuh setiap hari. Sedangkan human resources itu manusia yang digunakan. Konsep kapital itu setiap yang kita spend satu jam harus mampu menciptakan profit. Ini konsep kapital, kenapa seperti itu? Konsep kapital diukur dengan uang," ungkapnya.

Konsep human resource, menurut Arcandra adalah konsep usang, karena manusia bersifat pasif dan hanya menunggu perintah saja, saat tidak ada perintah maka tidak ada inisiatif untuk berbuat sesuatu agar lebih baik.

Sementara itu, human capital menempatkan manusia sebagai makhluk yang aktif mencari jati diri untuk berkembang setiap hari. Filosofinya, hari ini harus lebih baik dari hari kemarin. (BAM/RZ)

Share This!