10 Oktober 2015, Rekomendasi Blok Masela Diputuskan

JAKARTA - Sekretaris Jenderal Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral, Teguh Pamudji memastikan keputusan atas rekomendasi yang disampaikan SKK Migas terkait revisi plan of developmen (POD) untuk revisi I Lapangan Abadi, Blok Masela kepada Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said ditargetkan akan rampung tanggal 10 Oktober 2015 mendatang.

"Hari Jumat, (25/9) akan dilakukan workshop dengan SKK Migas dan Ditjen Migas untuk mencari hal hal yang pasti dengan tujuan pokok mana yang lebih menguntungkan bagi negara, yang jelas Pak Menteri akan memutuskan nanti semuanya paling lambat pada tanggal 10 Oktober 2015 mendatang," ujar Teguh Pamudji dalam Konferensi Pers Blok Masela hari ini, Rabu (23/9).

Berdasarkan undang-undang maupun peraturan pemerintah yang lain, yang berhak dan mempunyai kewenangan penuh memutuskan kelanjutan dari pengembangan Blok Masela adalah Menteri ESDM, tambah Teguh.

Tanggal 10 September 2015, SKK Migas telah mengirimkan rekomendasi untuk revisi plan of developmen (POD) untuk revisi I Lapangan Abadi, Blok Masela. Penyampaian rekomendasi ini merupakan kelanjutan dari kontrak yang ditandatangani 16 November 1998, kemudian 30 Desember 2008 ada persetujuan sementara POD 1 dari Menteri ESDM waktu itu. Kemudian pada tanggal 6 Desember 2010 disetujui POD 1 lapangan Abadi.

Tahun 2013 hingga tahun 2014 dilakukan pemboran sumur delineasi 8,9 dan 10. Bulan November 2014 INPEX menyampaikan usulan perubahan skenario fasilitas produksi dan pada bulan November 2015 Inpex menyampaikan update keekonomian proyek berdasarakan hasil FEED FLNG 2,5 MTPA.

selanjutnya, pada tanggal 3 September 2015 dismapiakn final revisi POD-1 dan akhirnya pada tanggal 10 September SKK Migias menyampakannya kepada Menteri ESDM. (SF)

Share This!