Penyalur BBM Satu Harga Kini Hadir di Nusa Ceningan, Bali
Kementerian Energi dan
Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali meresmikan SPBU Kompak 56.807.11, penyalur
BBM Satu Harga di Pulau Nusa Ceningan, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten
Klungkung, Provinsi Bali pada Kamis (22/8). Peresmian dilakukan oleh Kepala
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian ESDM I Gusti Nyoman
Wiratmaja Puja didampingi oleh Sekretaris BPH Migas, Bupati Klungkung dan
Manager Wilayah Bali Nusa Tenggara PT. Pertamina.
Wiratmaja mengatakan penyalur BBM Satu Harga di seluruh pelosok
Indonesia sudah tersebar di 144 titik. "Peresmian BBM Satu Harga di Pulau
Nusa Ceningan yang kita laksanakan hari ini merupakan peresmian yang
ke-145," Jelasnya.
Lebih lanjut, Kepala BPSDM menungkapkan bahwa dengan hadirnya
SPBU Kompak ini, masyarakat di Pulau Nusa Ceningan bisa menikmati harga BBM
yang sama dengan masyarakat di Pulau Jawa dan Bali. Dimana harga BBM jenis
premium sebelum ada penyalur BBM Satu Harga mencapai Rp10.000 per liter dan
solar Rp 8.000 per liter.
"Ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah kepada
masyarakat kecil, dalam menciptakan pemerataan dan keadilan harga BBM kepada
warga terdepan, terluar dan tertinggal," ujar Wirat.
Sementara itu, Bupati
Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan terima kasih dan syukur atas peresmian SPBU
Kompak penyalur BBM Satu Harga. Dengan adanya SPBU kompak ini, ia berharap akan
meningkatkan geliat perekonomian masyarakat. "Mulai saat ini masyarakat
tidak perlu lagi sulit membeli minyak hingga ke Klungkung daratan maupun di
Nusa Penida, yang tentu membutuhkan biaya yang besar." tandasnya.
SPBU Kompak 56.807.11 ini menjual 4 jenis BBM yaitu Premium,
Solar, Pertalite dan Dexlite. Sumber BBM dari SPBU Kompak ini didapatkan dari
TBBM Manggis yang berjarak sekitar 35 km dan ditempuh melalui perjalanan darat
menggunakan Kapal LCT dan Mobil Tangki. Fasilitas penyimpanan dari SPBU Kompak
ini terdiri dari 2 Tangki Apung Premium Kapasitas 20 KL, 1 Tangki Apung Solar
Kapasitas 20 KL, 2 Tangki Apung Pertalite Kapasitas 20 KL, dan 1 Tangki apung
Dexlite 20 KL. Penggunaan tangki apung ini karena kondisi tanah yang merupakan
daerah rawa hutan bakau yang selalu ada Kepiting Bakau yang dapat menggangu
kondisi tanah dan dapat merusak tangki jika dipendam.
Untuk diketahui, Program BBM Satu Harga dilaksanakan dari tahun
2017 sampai tahun 2019 dengan target akan dibangun sebanyak 170 Penyalur. Pada
tahun 2017 telah terbangun 57 Penyalur BBM Satu Harga dengan rincian 54
Penyalur oleh PT. Pertamina dan 3 Penyalur oleh PT. AKR Corporindo. Tahun 2018
target Penyalur BBM Satu Harga sebanyak 74 penyalur dengan rincian 68 penyalur
oleh PT. Pertamina dan 6 penyalur oleh PT. AKR Corporindo, sedangkan untuk
tahun 2019 target pembangunan Penyalur BBM Satu Harga sebanyak 39 penyalur
dengan rincian 38 penyalur oleh PT. Pertamina dan 1 penyalur oleh PT. AKR
Corporindo. (DAN)