Badan Geologi : Rekomendasi (Kawah Sileri) Telah Disampaikan
BANDUNG - Kawah Sileri di Desa Kepakisan, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Minggu (2/7) pukul 11:54:24 WIB telah meletus dan menyebabkan 12 orang wisatawan yang berada disekitar kawah mengalami luka ringan. Mereka terkena semburan material lumpur karena saat terjadi letusan freatik berada kurang lebih jaraknya 20 meter dari bibir kawah. Sementara Badan Geologi melalui pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi sebenarnya telah mengeluarkan rekomendasi sejak April 2017 dan terakhir kalinya pada Juni 2017 agar masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas dalam jarak 100 meter dari bibir kawah.
"Rekomendasi telah disampaikan kepada Bupati Banjarnegara dan BPBD Banjarnegara, camat di sekitar kawah-kawah Pegunungan Dieng khusus untuk Kawah Sileri rekomendasi disampaikan langsung melalui pengelola waterpark," terang Kepala Badan Geologi, Ego Syahrial saat konferensi pers, Selasa (04/07) di Auditorium Geologi Bandung.
Setelah terjadinya letusan di Kawah Sileri, Kementerian ESDM melalui Badan Geologi memberikan beberapa rekomendasi agar masyarakat tidak melakukan aktivitas di kawah timbang karena adanya ancaman bahaya gas CO2 dan H2S yang berbahaya bagi kehidupan. Bagi wisatawan yang mengunjungi kawasan wisata kawah disarankan tidak terlalu mendekat sehubungan dengan adanya peningkatan aktivitas vulkanik di kawah sileri. Dengan adanya rekomendasi ini agar masyarakat dan pengunjung diharapkan untuk meningkatkan kewaspadaan dengan tidak mendekati kawah sileri pada jarak 100m dari bibir kawah sileri.
"Disini (Kawah Sileri) masih adanya ancaman bahaya gas beracun CO2 dan H2S yang berbahaya bagi kehidupan jadi agar masyarakat tidak melakukan aktivitas di Kawah Timbang dan bagi wisatawan disarankan tidak terlalu mendekat dalam jarak 100 meter dari tepi kawah," tambah Ego.
Sebagai
informasi, Kawah Sileri (1879 mdpl) sendiri merupakan salah satu kawah yang paling
aktif diantara 20 kawah yang ada di dataran tinggi Gunungapi Dieng. Kawah ini
selalu digenangi air dan terletak di lembah serta diapit oleh beberapa puncak. Menurut
pantauan melalui aplikasi MAGMA pada hari ini (04/07) kondisi tingkat aktifitas
Gunung Dieng pada Level I (Normal) dengan kawah permukaan tampak jelas, Asap
kawah putih tipis tebal mengepul dengan tekanan sedang mencapai ketinggian
10-80 m di atas permukaan kawah. Dan parameter kimia kawah menunjukkan normal.
(RD)