Peningkatan Produksi Migas Melalui Optimalisasi Potensi Migas dan Aspal di Wilayah Buton

Wednesday, 14 December 2022 - Dibaca 326 kali

Jakarta, Pemerintah menargetkan produksi minyak 1 juta barel per hari dan gas 12 miliar standar kaki kubik per hari pada tahun 2030. Untuk itu, telah dibentuk Tim Percepatan Kegiatan Eksplorasi yang fokus pada 5 area yaitu Buton, Seram, Warin, Aru dan Timor yang berlokasi di bagian timur Indonesia dan sudah memulai awal studi nya sejak tahun 2021.

Untuk membedah potensi migas di area Buton, Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi c.q. Direktorat Pembinaan Usaha Hulu Migas menyelenggarakan Forum Group Discussion (FGD) Peningkatan Produksi Migas Melalui Optimalisasi Potensi Migas dan Aspal di Wilayah Buton, Rabu (14/12), secara online.

Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Noor Arifin Muhammad ketika membuka acara ini mengungkapkan, jumlah deposit Aspal Buton (Asbuton) merupakan salah satu yang terbesar di dunia yaitu mencapai 650 juta ton. Namun hingga saat ini, Asbuton belum optimal dikembangkan dan masih menjadi produk subsitusi aspal minyak (produk refinery) yang selama ini dipenuhi melalui impor dalam jumlah yang besar.

Pemerintah mengharapkan dapat dilakukan diskusi lebih lanjut untuk merumuskan langkah berikutnya dalam optimaliasasi potensi Asbuton. "Kami berharap melalui diskusi ini, akan muncul inovasi dan gagasan dalam mempercepat pemanfaatan Asbuton baik dari sisi ekplorasi dan eksploitasi, hingga proses bisnis di hilir," katanya.