Pimpin Upacara HUT RI Ke-78, Dirjen Gatrik Tekankan Target Net Zero Emissions 2060 Sebagai Upaya Indonesia Menjadi Negara Maju di Tahun 2045
Pemerintah terus mencanangkan keberlangsungan transformasi energi dalam rangka mitigasi dampak gas rumah kaca. Salah satu upayanya adalah dengan mengajak setiap elemen bangsa terlibat dan berkolaborasi untuk mewujudkan keberhasilan Net Zero Emissions (NZE) di tahun 2060.
Hal ini seperti yang disampaikan oleh Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman Hutajulu dalam amanat Pembina Upacara Bendera HUT RI ke-78 di Kantor Ditjen Ketenagalistrikan Jakarta, Kamis (17/08/20233).
"Komitmen Indonesia menuju net zero emissions tahun 2060 merupakan sebagian dari transformasi yang diperlukan dalam upaya menjadi Negara maju di tahun 2045," ujar Jisman.
Jisman kemudian menyampaikan bahwa upaya untuk mencapai kondisi tersebut adalah dengan usaha berkesinambungan yang meliputi diversifikasi ekonomi dari konsentrasi sumber daya alam, pembangunan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia yang didorong oleh pengetahuan, teknologi dan inovasi, serta dengan memanfaatkan keunggulan kompetitif pada berbagai rantai nilai energi bersih.
Upaya bersama dalam mencapai cita-cita Negara maju, menurut Jisman adalah dengan melanjutkan perjuangan dan pembangunan Bangsa, serta berkolaborasi bersama mewujudkan Indonesia maju.
"Ini adalah momentum yang memberikan energi gerak untuk bangsa Indonesia, agar terus melaju. Ada semangat perjuangan sebagai energi gerak yang progresif. Gagasan gotong royong dan rasa tanggung jawab bersama telah menjadi aspirasi untuk memajukan kesejahteraan rakyat," ungkap Jisman selaku Pembina Upacara.
Jisman juga menyampaikan bahwa dalam hal mewujudkan Indonesia Maju di Sektor ESDM akan selalu ada tantangan yang dihadapi. Untuk itu di setiap sektor harus berbenah dan berinovasi.
"Masih banyak lagi tantangan dan permasalahan bangsa ini yang harus kita selesaikan. Perlu suatu lompatan inovasi birokrasi dalam menyelesaikan segala permasalahan di sektor ini. Paradigma pengelolaan energi dan sumber daya mineral telah mengalami perubahan yang semula sebagai sumber pendapatan Negara, sekarang menjadi penggerak perekonomian Negara," ujar Jisman
Jisman juga mengimbau agar seluruh pegawai Kementerian ESDM untuk lebih kompetitif, berintegritas, serta bekerja untuk kemakmuran rakyat dalam menghadapi persaingan global.
"Saya meminta kepada seluruh pegawai Kementerian ESDM untuk bekerja dengan lebih efektif, dan mewujudkan efisiensi serta tetap optimis dalam memandang masa depan. Kita harus tetap solid dalam bekerja."
Jisman berharap agar seluruh pegawai dapat terus mengamalkan nilai-nilai (values) yang dimiliki oleh setiap Aparatur Sipil Negara, yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (BerAKHLAK).
"Saya harap nilai-nilai tersebut tidak hanya menjadi slogan bagi Saudara-saudara sekalian namun dapat diwujudkan dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai ASN Kementerian ESDM," pungkas Jisman. (RO)