Jarman Berpamitan dengan Pegawai Ditjen Ketenagalistrikan

Wednesday, 5 April 2017 - Dibaca 4523 kali

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan periode 2011 - 2017 Jarman berpamitan kepada seluruh pegawai Ditjen Ketenagalistrikan, Rabu kemarin (3/4), karena telah memasuki masa purnabakti. Sesditjen Agoes Triboesono mengucapkan terima kasih atas nama seluruh pegawai Ditjen Ketenagalistrikan untuk bimbingan Jarman selaku dirjen. Agoes menyampaikan banyak hal positif yang dapat diteladani dari Jarman, salah satunya adalah disiplin yang tinggi.

"Mudah-mudahan kami dapat meneladani contoh Pak Jarman selama memimpin," ujar Agoes. Dia menyampaikan banyak regulasi yang sudah dibuat sehingga memudahkan pekerjaan ke depan. "Kita tinggal meneruskan," lanjutnya.

Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Alihuddin Sitompul menambahkan, "Forum ini bukan forum untuk berpisah dengan Pak Jarman (sebagai individu), ini hanya berpisah dengan Dirjen Ketenagalistrikan. Harapan kami, pertemuan ke depan lebih berarti dan lebih mendorong kami."

Saat menyampaikan sambutannya, Jarman menekankan pentingnya kerja sama dalam menyelesaikan pekerjaan. "Yang telah kita capai adalah hasil kerja semuanya, saya hanya meng-empower (memberdayakan)," Jarman menuturkan.

Dia kemudian mencontohkan kenaikan rasio elektrifikasi sebesar 24% dalam kurun waktu hampir enam tahun. Kenaikan yang pesat ini belum pernah terjadi sebelumnya, mengingat sebelum tahun 2010, rata-rata kenaikan rasio elektrifikasi hanya sekitar 0,7% hingga 0,8% per tahun. "Capaian ini adalah hasil kerja sama kita semua," Jarman melanjutkan.

Selama hampir enam tahun menjabat dirjen ketenagalistrikan, Jarman telah memberikan kontribusi yang nyata. Selain meningkatkan rasio elektrifikasi secara signifikan dari 67,15% di awal 2011 menjadi 91,15% di akhir tahun 2016, Jarman juga menghidupkan kembali Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Ketenagalistrikan dan inspektur ketenagalistrikan. Saat Jarman menjabat sebagai Dirjen Ketenagalistrikan, beberapa terobosan dilakukan oleh Ditjen Ketenagalistrikan dengan menghadirkan Sertifikat Laik Operasi (SLO) Online dan aplikasi persuratan online. SLO Online bahkan telah diakui dengan masuk dalam Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Nasional 2016.

Jarman juga berpesan agar pegawai Ditjen Ketenagalistrikan bekerja dengan passion (gairah) dan terus belajar. "Bagi para pejabat, ada satu hal lagi yang harus dilakukan yaitu memberdayakan semua orang," pesannya.

"Saya pamit. Mudah-mudahan hubungan secara pribadi dapat terus dilakukan. Yang sudah kita lakukan selama ini, diteruskan agar kantor ini lebih diakui dan jadi acuan di sektor ketenaglistrikan. Permudah urusan orang lain, Tuhan akan mempermudah urusan kita," pungkas Jarman.

Acara informal yang digelar di lobi Gedung Utama Ditjen Ketenagalistrikan Jakarta ini dihadiri oleh pejabat eselon II Ditjen Ketenagalistrikan, Ibu Rosmiyati Jarman, pejabat struktural dan fungsional serta pegawai Ditjen Ketenagalistrikan. Acara ditutup dengan saling bersalaman antara Jarman dengan para pegawai dan dilanjut dengan menikmati hidangan kaki lima. (AMH)