Agustusan di Gatrik: “Gatrik, Merdeka! Gatrik, Jaya! Gatrik, Okeee!!!”

Friday, 11 August 2023 - Dibaca 263 kali

Suasana meriah berlangsung pagi itu di sudut jalan Rasuna Said, semarak bendera merah putih berkibar menghiasi, menambah semangat para peserta lomba Agustusan di Direktorat Jenderal Ketenagalistrian (Ditjen Gatrik) dalam gegap gempita menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia.

Mengambil tema "Kebersamaan dalam Kemerdekaan", rangkaian lomba di Ditjen Gatrik dimulai pada Jumat (11/08/2023), bertempat di area lapangan Tenis dan lapangan Badminton.

Ardo salah satu peserta dari Direktorat Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan (Dittek) mengungkapkan bahwa ada yang berbeda dalam kemeriahan lomba tujuhbelasan kali ini.

"Acaranya berbeda dengan tahun kemarin, taun ini pertandingannya lebih ramai ya, apalagi ada joget balon, tangkap bebek." Ujar Ardo.

Sebelum berjalannya acara lomba, pagi itu seluruh pegawai Ditjen Gatrik terlebih dahulu mengikuti senam pagi. Dengan berseragam kaos putih bertuliskan "17an Gatrik", mereka dengan penuh antusias mengikuti Instruktur Senam yang memimpin dengan atraktif.

Kehadiran Direktur Jenderal Gatrik Jisman Hutajulu dan Sekretaris Direktorat Jenderal Gatrik Ida Nuryatin Finahari menambah keseruan sesi senam.

Selain kegiatan lomba, Ditjen Gatrik juga akan menggelar pertandingan olah raga dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-78. Dimas pegawai dari Dittek bahkan optimis akan menjadi juara lagi.

"Seru karena tujuhbelasan kali ini lombanya banyak, dan ini juga belum selesai sampai disini karena besok dan selasa ada futsal, badminton dan tenis meja, kami siap juara satu lagi," ujar Dimas.


Atur Srategi adalah Kunci

Selain ikut berpartisipasi mengisi hari kemerdekaan, ajang perlombaan ini juga dijadikan para peserta lomba untuk mengasah strategi mereka dalam menjuarai lomba. Hal ini seperti dikatakan oleh Lia dari Kelompok Kerja (Pokja) Keuangan, yang meski sempat terjatuh dalam lomba Balap Karung tapi berhasil keluar sebagai juara ke-3.

"Mesti fokus dan atur strategi sih ya, jangan banyak ketawa karena energi jadi berkurang, tapi di ending lomba sempet jatoh, sakit banget," kata Lia.

Afifah dari Airkon yang membawa timnya juara Lomba Estafet Air dan Tepung percaya bahwa menaruh rasa percaya dengan anggota tim juga merupakan kunci memenangkan lomba tujuhbelasan ini.

"Seru bikin deg-degan karena kita harus mengoper air dan tepung dari anggota tim paling depan sampai anggota tim yang paling akhir, untuk tingkat kesulitannya rendah yang penting saling kerjasama dan percaya antar anggota tim bahwa kita bisa mengoper air dan tepung sampai akhir dan cepat."

Begitu juga dengan Gendhis dari Pokja Keuangan yang keluar sebagai Juara Satu lomba Balap Karung. Meski sempat sakit perut, ia berhasil menyelesaikan lomba dan menjadi juara pertama.

"Kesannya capek dan sakit perut karena abis makan bakso hahaha, untuk kesulitannya mungkin susah untuk fokus karena suara MC-nya sahut-sahutan dengan suara-suara dari lomba lain." Ujar Gendhis.

Di ajang lomba HUT RI Gatrik kali ini bahkan menjadi momen pertama kali dan pengalaman tidak terlupakan, seperti yang disampaikan oleh Fitri dari Pokja Hukum.

Fitri yang berhasil Menangkap Bebek di ajang lomba Tangkap Bebek dan keluar sebagai juara pertama mengaku ini merupakan pengalaman pertamanya memegang seekor bebek.

"Sangat berkesan karena baru kali ini saya secara langsung memegang bebek yang masih hidup dengan tangan saya."


Harapan Hari Kemerdekaan untuk Gatrik

Dalam sambutannya Jisman berharap ajang perlombaan di Ditjen Gatrik ini dapat mendorong rasa persatuan dan gotong royong seluruh pegawai.

"Harapannya melalui perlombaan ini, pegawai Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan dapat menunjukkan semangat sportifitas, persatuan dan gotong royong yang telah diperlihatkan oleh para pendahulu kita dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan."

Ia juga menyempatkan merekam video bersama dengan seluruh pegawai sambil meneriakkan yel-yel, "Gatrik, Merdeka! Gatrik, Jaya! Gatrik, Okeee!!!"

Ia berharap semoga Gatrik semakin Jaya, bisa menjangkau masyarakat lebih luas lagi untuk memberikan fungsi pelayanan di bidang kelistrikan. (RO)