Pembangunan PJU bentuk Kampanye Konservasi Energi

Saturday, 13 May 2017 - Dibaca 3211 kali

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan bersama bersama Wakil Ketua Komisi VII DPR-RI, Mulyadi beserta Rida Mulyana Dirjen EBTKE dan Andi N. Soomeng Dirjen Ketenagalistrikan dan Wali kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, meninjau fasilitas lampu hemat energi Penerangan Jalan Umum (PJU) di Taman Ngarai Maaram Bukittinggi, Sumatera Barat.


"Lampu ini bentuk kampanye konservasi energi, agar bisa menghemat anggaran daerah dalam menerangi jalan," kata Jonan saat meninjau PJU di Bukittinggi, Jumat (12/5/2017). Menurutnya lampu ini mampu menyala dan redup sendiri sesuai pasokan matahari dan menggunakan "LED" dalam sinarnya, sehingga lebih hemat dari segi pemakaian energi. Perhitungan nilai dari lampu tersebut lebih hemat dibandingkan lampu biasa, sebab menggunakan energi dari tenaga matahari dan 'retrofit' dibandingkan sebelumnya yang menggunakan listrik.


Implementasi Penerangan Jalan Umum (PJU) tahun 2016 dilaksanakan di 93 (sembilan puluh tiga) kota/kabupaten diseluruh Indonesia dengan anggaran sebesar Rp 163 M yang dilaksanakan dalam 3 tahap. Total titik lampu yang terpasang sebanyak 12.437 lampu, yang terbagi menjadi PJU Tenaga Surya sebanyak 5.005 unit dan penggantian lampu konvensional menjadi lampu LED (retrofit) sebanyak 7.432 unit.


Implementasi Penerangan Jalan Umum (PJU) di Wilayah Propinsi Sumatera Barat dilaksanakan di 7 lokasi meliputi Kota Bukit Tinggi, Kabupaten Agam, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Sawahlunto dengan total anggaran sebesar Rp. 23.868.636.902,- dan dengan perincian sebagai berikut:

  1. Kota Bukit Tinggi : PJU TS sebanyak 125 unit, PJU Retrofit sebanyak 1500 dengan total anggaran Rp.9.717.730.000,-
  2. Kabupaten Agam : PJU TS sebanyak 85 unit dengan total anggaran Rp. 1.923.209.750,-
  3. Kabupaten Limapuluh Kota : PJU TS sebanyak 125 unit dan PJU Retrofit sebanyak 250 unit dengan total anggaran Rp. 4.149.091.100,-
  4. Kabupaten Pasaman : PJU TS sebanyak 50 unit dengan total anggaran Rp. 1.144.179.300,-
  5. Kabupaten Pasaman Barat : PJU TS sebanyak 60 unit dengan total anggaran Rp. 1.366.202.200,-
  6. Kabupaten Padang Pariaman : PJU TS 50 unit dengan total anggaran Rp. 1.143.906.500,-
  7. Kota Sawahlunto : PJU TS sebanyak 120 unit, PJU Retrofit sebanyak 200 unit dengan total anggaran Rp. 4.424.318.052,-

Total penghematan listrik yang diperoleh dengan pemasangan PJU di wilayah Provinsi Sumatera Barat sebesar 1,5 GWh per tahun dan penurunan emisi sebesar 1,29 ton CO2 per tahun. (BW)