Peluncuran Lomba Hemat Energi di Sekolah untuk SMP Dan SMA di Kota Denpasar
DENPASAR - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melalui Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE), menyelenggarakan Peluncuran Lomba Hemat Energi di Sekolah untuk SMP dan SMA di Denpasar, Kamis (3/8).
Peluncuran Lomba Hemat Energi di Rumah diawali dengan sambutan Direktur Konservasi Energi yang disampaikan oleh Kepala Sub Direktorat Bimbingan Teknis dan Kerjasama Konservasi Energi, Gita Lestari, ST, MBA serta dihadiri oleh Kepala Bidang Perluasan Kesempatan Kerja dan Transmigrasi, Dinas Tenaga Kerja dan ESDM Provinsi Bali, Putu Wiranate. Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Provinsi Bali, Komang Mertadana, SH, MA, Kepala Seksi Bidng PSMP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar, Ibu I Gusti Ayu Sri Puja Wardani, dan peserta lomba yang terdiri dari siswa, guru, dan undangan lain.
Gita dalam sambutan menyampaikan bahwa penggunaan energi di Indonesia masih tergolong boros. Salah satu penyebab boros energi tersebut adalah perilaku penggunaan energi yang tidak efisien dan tidak sesuai kebutuhan. Untuk mengubah perilaku tersebut, salah satu cara yang efektif adalah melalui pembiasaan atau sering juga disebut learning by doing. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk menjak para siswa memahami dan membiasakan perilaku hemat energi.
Para Pahlawan Energi juga membacakan janji pahlawan energi sebagai tanda komitmen mereka untuk terus membudayakan penghematan energi baik di sekolah, di rumah, dan lingkungan pergaulan lainnya. Launching Lomba Hemat Energi di Sekolah tahun 2017 di Kota Denpasar juga menghadirkan kreativitas para siswa seperti tarian tradisional, band, vocal grup, serta drama dan pantomim tentang penghematan energi.
Lomba yang telah diselenggarakan sejak tahun 2012 ini terus dilaksanakan sebagai upaya untuk membentuk budaya hemat energi di kalangan siswa SMP dan SMA sebagai generasi muda yang dapat menjadi agent of change. Pada tahun ini, Lomba Hemat Energi di Sekolah untuk SMP dan SMA dilaksanakan di lima kota, yaitu Palembang, Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan Denpasar. Pelaksanaan lomba di kota tersebut diikuti oleh 30 sekolah di masing-masing kota.
Lomba akan berlangsung selama tiga bulan, mulai dari pertengahan bulan Juli sampai Oktober tahun ini. Mengawali rangkaian lomba, telah dilakukan pembekalan berupa Training of Trainer tentang langkah-langkah penghematan energi bagi para guru sebagai manajer energi. Selama periode lomba, para guru dan siswa ditantang untuk berkreasi dan berinovasi untuk menerapkan dan menyebarkan perilaku hemat energi baik di rumah maupun sekolah. Selain itu, setiap bulannya para siswa akan mengikuti berbagai kompetisi bulanan, yaitu kompetisi membuat video, jingle, mural, arsitektur, artikel, dan fotografi dengan tema hemat energi.
Selama proses lomba, para siswa, guru, manajemen sekolah, dan orang tua diharapkan dapat berpartisipasi aktif dan memberikan dukungan terhadap siswa dalam kegiatan ini sehingga budaya hemat energi dapat berkembang dengan baik di lingkungan rumah maupun sekolah. (BW)