KESDM Sosialisasikan Konservasi Energi Kepada 30 Sekolah Dasar di Surabaya
SURABAYA - Kementerian ESDM melalui Ditjen EBTKE menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Program Konservasi Energi di Lingkungan Sekolah Tahun 2017 di Sekolah Dasar (SD) Al-Azhar Kelapa Gading Surabaya pada Kamis (27/02) dengan peserta perwakilan 30 SD di Surabaya.
Rangkaian acara sosialisasi konservasi energi di lingkungan SD dirancang sesuai dengan karakteristik anak-anak yang dinamis, ceria dan penuh rasa ingin tahu. Kegiatan ini diisi dengan berbagai macam lomba, dongeng, sulap dan pameran yang berkaitan dengan tema hemat energi.
Model sosialisasi yang dirancang untuk anak-anak ini diharapkan mampu memberikan pemahaman dan menanamkan paradigma hemat energi sejak dini kepada mereka sekaligus membangun generasi yang hemat energi. Penerimaan paradigma pada anak-anak akan berhasil dengan dukungan penuh dari guru-guru sebagai pendamping.
"Berbicara tentang konservasi energi di sekolah, maka peran guru-guru di sekolah sangatlah penting", kata Plt. Direktur Konservasi Energi, Maritje Hutapea dalam sambutannya di depan peserta sekitar 1000 siswa. Maritje menambahkan bahwa guru dapat melakukan program-program penghematan energi di sekolah dengan langkah yang cukup sederhana, yakni menerapkan gerakan 3M, yaitu mematikan lampu dan peralatan listrik lainnya jika tidak digunakan, mencabut kabel power listrik jika peralatannya sudah dimatikan powernya dan mengatur suhu AC di ruangan pada 25oC.
Dengan membentuk kebiasaan untuk melaksanakan penghematan energi di sekolah, maka kebiasaan tersebut diharapkan akan diterapkan pula di lingkungan rumah dan sekitarnya, baik oleh para Guru dan Siswa, yang diharapkan akan menumbuhkan budaya hemat energi dimanapun kita berada.
Sosialisasi Program Konservasi Energi di lingkungan sekolah merupakan salah satu program pemerintah yang dilaksanakan untuk mengkampanyekan gerakan hemat energi secara masif. Program ini telah dimulai sejak tahun 2012 dan pada tahun 2017 akan diselenggarakan di 4 Provinsi di Indonesia, yaitu Jawa Timur (Surabaya), Bali (Denpasar), Sulawesi Selatan (Makassar) dan Sumatera Utara (Medan) dan Surabaya menjadi kota pertama penyelenggaraan kegiatan pada tahun ini.
Program ini dilaksanakan dalam rangka mendukung Gerakan Hemat Energi "Potong 10%" yang telah dicanangkan Pemerintah pada tahun 2016 untuk mencapai target penurunan 10% konsumsi energi khususnya listrik di rumah tangga, industri, bangunan/gedung, transportasi dan fasilitas umum melalui aksi bersama semua komponen masyarakat. Sebelumnya, pada 21 Mei 2017 Ditjen EBTKE melaksanakan pula Gerakan Hemat Energi "Potong 10%" secara serentak di 3 kota besar yaitu Denpasar, Makassar dan Balikpapan. (RWS)