Vaksinasi Covid-19 Bentuk Kekuatan Pertahanan Tubuh Secara Berkelompok

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

SIARAN PERS

NOMOR: 092.Pers/04/SJI/2021

Tanggal: 14 Maret 2021

Vaksinasi Covid-19 Bentuk Kekuatan Pertahanan Tubuh Secara Berkelompok

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) saat ini tengah melaksanakan vaksinasi Covid-19 bagi seluruh pegawai. Pogram vaksinasi ini memiliki banyak manfaat. Koordinator Medis Pelaksanaan Vaksinasi Massal Pegawai Kementerian ESDM dr. Reni Febriana menjelaskan, setidaknya ada tiga tujuan pelaksanaan vaksinasi massal untuk mencegah berkembang dan menularnya virus Covid-19. Pertama membentuk antibodi untuk diri sendiri, kedua membentuk herd immunity dan ketiga adalah menyukseskan program Pemerintah.

"Tujuan dilaksanakannya vaksinasi adalah untuk diri kita sendiri, yaitu membentuk suatu sistem pertahanan tubuh, ada sel memori, ada sel antibodi di sana, tetapi yang jelas jangan mengandalkan hanya vaksin saja, vaksin bisa optimal bekerja jika daya tahan tubuh kita juga bagus. Jadi terbentuknya bisa maksimal kalau daya tahan tubuh kita bagus, jadi pola hidup sehat tetap jalan," ujar Reni, saat ditemui di Kementerian ESDM, Minggu (14/3).

Reni menegaskan bahwa vaksin bukan satu-satunya cara untuk menyelesaikan masalah pandemik saat ini, ia mengharapkan, pegawai yang sudah divaksinasi tetap menerapkan protokol kesehatan dan menjaga pola hidup sehat.

"Selanjutnya, tujuan kedua untuk membentuk herd immunity, yakni kekuatan pertahanan tubuh secara berkelompok supaya kita yang sudah divaksin bisa melindungi saudara-saudara kita yang yang secara kondisi tidak bisa divaksin. Herd immunity minimal harus 70% yang sudah di vaksin untuk melindungi 30% pegawai yang tidak bisa di vaksin" lanjutnya.

Dan tujuan yang ketiga adalah untuk menyukseskan program Pemerintah terkait program vaksinasi nasional.

Mengutip dari laman https://www.who.int/indonesia/news/novel-coronavirus/qa/qa-lockdown-and-herd-immunity, dijelaskan bahwa kekebalan kelompok (herd immunity), yang juga dikenal sebagai kekebalan populasi, adalah konsep yang digunakan untuk imunisasi, di mana suatu populasi dapat terlindung dari virus tertentu jika suatu ambang cakupan imunisasi tertentu tercapai.

Kekebalan kelompok tercapai dengan cara melindungi orang dari virus, bukan dengan cara memaparkan orang terhadap virus tersebut.

Vaksin melatih sistem imun kita untuk menciptakan protein yang dapat melawan penyakit, yang disebut 'antibodi', seperti jika kita terpapar pada suatu penyakit, tetapi perbedaan pentingnya adalah bahwa vaksin bekerja tanpa membuat kita sakit.

Dalam konsep kekebalan kelompok, sebagian besar penduduk diimunisasi, sehingga menurunkan jumlah keseluruhan virus yang dapat menyebar ke seluruh populasi. Alhasil, tidak semua orang perlu diimunisasi agar terlindungi. Hal ini membantu memastikan bahwa kelompok-kelompok rentan yang tidak dapat diimunisasi tetap aman. (SF)

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama

Agung Pribadi (08112213555)

Bagikan Ini!