KESIAPAN KEMENTERIAN ESDM JELANG IDUL FITRI 1438 H/TAHUN 2017 (Status 20 Juni 2017)

Rabu, 21 Juni 2017 - Dibaca 1145 kali

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan persiapan jelang Idul Fitri 1438 H di 3 sektor ESDM yaitu: Sektor Minyak dan Gas Bumi, Ketenagalistrikan dan Kebencanaan Geologi. Pembentukan Satuan Tugas Sektor Energi (Satgas Energi) lintas Kementerian guna memastikan ketersedian pasokan dan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM), Bahan Bakar Gas (BBG), Liquefied Petroleum Gas (LPG), Listrik, hingga antisipasi bencana kegeologian sebelum dan selama Idul Fitri 1438 H, untuk memastikan semuanya berada pada posisi aman bagi masyarakat.

Kesiapan sektor migas untuk penyediaan BBM dan LPG secara nasional tidak ada kendala. Depot kritis terjadi pada TBBM Samarinda (Solar, Pertamax dan Pertalite). Depot kritis tidak menimbulkan kelangkaan BBM dikarenakan sudah ada rencana suplai selanjutnya. Sedangkan untuk pendistribusian BBM dan LPG secara umum/nasional berjalan normal. Untuk rencana Mogok Kerja sebagian Awak MT 19-26 Juni 2017 di wilayah Region II dan III Jakarta, PT Pertamina (Persero) telah melakukan langkah-langkah antisipasi. Sudah dilakukan monitoring ke lapangan di wilayah Tangerang dan Tangerang Selatan, Medan, Sulawesi Barat, Jambi, Kalimantan Tengah, Bogor dan Depok, Bali, ASDP Merak serta Papua, penyaluran berjalan normal dan lancer.

Update antisipasi Pendistribusian BBM per 19 Juni 2017:
1) Telah beroperasi total 43 KiosK Pertamax di wilayah MOR III dan IV dan PT. AKR Corporindo, Tbk beroperasi 3 KiosK AKRA 92 di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
2) 10 serambi Pertamax telah dioperasikan sesuai dengan rencana.
3) Motor Pertamax sebanyak 83 unit siap beropersasi.
4) Hingga hari ini Jalur Tol Fungsional Trans Sumatera belum dapat dioperasikan. Sedangkan untuk tol Fungsional Brebes-Semarang telah diresmikan. Rencana akan dioperasikan selama 24 jam dengan menggunakan penerangan lampu darurat

Proses penyaluran BBM dan LPG juga berjalan normal dan lancar (BBM jenis Premium: 21,54 hari; Solar: 25,41 hari; Pertalite: 24,16 hari; Kerosene: 82,33 hari; Pertamax: 23,42 hari; Pertamax Turbo: 27,76 hari; Pertamina Dex: 35,22 hari; LPG: 17,09 hari dan Avtur 28,46 hari).

Realisasi Pendistribusian BBM Tahun 2017 dari H-15 s.d H-5 kenaikan yang signifikan terjadi pada hari ke 07 (H-9) dengan kenaikan sebesar 64% apabila dibandingkan dengan realisasi pendistribusian BBM tahun 2016 pada periode yang sama . Pada Realisasi Pendistribusian BBM Tahun 2017 hari ke-11 (H-5), terdapat kenaikan sebesar 7%.

Pada sektor ketenagalistrikan secara nasional beban puncak siang sebagian besar dalam kondisi normal. Sistem kelistrikan wilayah kondisi normal sebanyak 20 daerah (cadangan cukup) dan 3 daerah dalam kondisi siaga (cadangan lebih kecil dari pembangkit terbesar) yaitu Sumsel Bengkulu Lampung (SBS), Sorong + Papua Isolated dan Jayapura. Secara keseluruhan total pasokan nasional sebesar 44.072,61 MW. Beban puncak sebesar 37.028,80 MW sehingga cadangan operasi sebesar 7.043,81 MW.

Sedangkan untuk sektor kebencanaan Geologi, monitoring menerus terhadap Gunung Sinabung dengan tingkat kegiatan level IV (Awas), Terekam 3 kali aktivitas letusan pada tanggal 20 Juni 2017 (pukul 10.11, dan 13.05 WIB). (DEP)

Download Laporan Harian Pelaksanaan Posko Nasional Sektor ESDM: Status 20 Juni 2017 di sini

Bagikan Ini!