Kenalkan Profesi di Sektor Ketenagalistrikan, Ditjen Gatrik Adakan Gatrik Goes to Campus

Kamis, 24 September 2020 - Dibaca 1136 kali

Apapun latar belakang pendidikan seseorang, ia bisa berkontribusi untuk turut serta membangun sektor ketenagalistrikan. Hal tersebut adalah salah satu poin yang disampaikan dalam acara Gatrik Goes to Campus (GGTC) yang dilakukan melalui webinar, Selasa (22/9/2020). Direktorat Jenderal (Ditjen) Ketenagalistrikan (Gatrik) menyelenggarakan acara ini untuk mendekatkan Gatrik pada mahasiswa, serta untuk memberikan gambaran mengenai profesi dan peluang di sektor ketenagalistrikan.

"Acara ini sedianya akan diselenggarakan di kampus-kampus untuk mengenalkan dan mensosialisasikan kebijakan di sektor ketenagalistrikan. Namun karena kondisi pandemi Covid-19, acara ini diselenggarakan dengan webinar dan mengundang mahasiswa-mahasiswa terpilih dari seluruh Indonesia," ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Gatrik Rida Mulyana saat membuka acara. GGTC yang pertama kali diselenggarakan Ditjen Gatrik ini mengambil tema "Mengenal Profesi di Sektor Ketenagalistrikan". Peserta tak hanya datang dari jurusan teknik, tapi juga sosial seperti hukum, ilmu komunikasi, akuntasi, dan lainnya.

Rida menyadari mahasiswa memiliki peran penting dalam penyebaran informasi kepada masyarakat. "Kami memandang penting keterlibatan mahasiswa tidak hanya sebagai penerus kami, tapi melalui forum ini juga kita mengharapkan keterlibatan mahasiswa untuk melakukan diseminasi kebijakan atau program-program pemerintah dalam hal mewujudkan ketahanan energi, khususnya ketahanan listrik," ujar Rida.

Untuk itu, Rida menambahkan, Ditjen Gatrik merasa perlu lebih mendekatkan diri kepada para mahasiswa sehingga dapat terjalin hubungan timbal balik dan kerjasama yang baik, yang tentunya bermanfaat bagi semua pihak.

"Kami mengajak rekan-rekan mahasiswa untuk memahami beberapa program strategis yang dapat diinformasikan kepada keluarga, sahabat, dan komunitas masing-masing sehingga program-program tersebut dapat lebih dikenal dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas," Rida menyampaikan.

Salah satu profesi yang dikenalkan dalam acara ini adalah inspektur ketenagalistrikan, yaitu Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki peran penting dalam pelaksanaan inspeksi keselamatan ketenagalistrikan, baik dari di sisi pembangkitan, distribusi, maupun pemanfaatan ketenagalistrikan. Materi ini dibawakan oleh Koordinator Inspektur Ketenagalistrikan Yunan Nasikhin. Ia juga menyampaikan profesi-profesi yang dibutuhkan di sektor ketenagalistrikan secara umum.

"Lapangan kerja di sektor ketenagalistrikan sangat luas, ada dari sisi pembangkit, transmisi, dan distribusi, dan ini ada di banyak badan usaha, baik negeri maupun swasta. Terus update informasi dan selalu buka wawasan. Karena tidak hanya berdasarkan skill yang berasal dari pendidikan formal atau hard skill, ada pula soft skill yang tidak kalah penting," Yunan menuturkan.

Perwakilan Energy Academy Indonesia (ECADIN) Duwi Pratiwi menyampaikan peluang kerja di sektor ketenagalistrikan di masa depan. Ia juga memperkenalkan ECADIN sebagai perkumpulan nirlaba untuk menjalin jejaring pengetahuan dari berbagai latar belakang akademik dan profesi di sektor energi. ECADIN fokus pada knowledge management dan platform berbagi pengetahuan di sektor energi yang berkelanjutan. Sebelumnya, Humas Gatrik Pandu Satria Jati memperkenalkan berbagai profesi yang ada di Ditjen Gatrik serta program-program strategis Ditjen Gatrik.

Meskipun dilakukan secara virtual, GGTC tetap interaktif dengan memberikan kesempatan pada para peserta untuk bertanya langsung pada narasumber. GGTC juga diselingi kuis dan pemberian giveaway untuk para peserta. (AMH)