One Hour University Rhenald Kasali : “Jangan Terjebak dalam Zona Nyaman”

Selasa, 18 Juli 2017 - Dibaca 2830 kali

JAKARTA - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM ESDM) menyelenggarakan One Hour University (OHU) dengan narasumber Rhenald Kasali, Selasa (18/7) di Gedung BPSDM ESDM.

OHU kali ini bertemakan Facing The Disruption Era, Rhenald Kasali yang merupakan seorang akademisi dan praktisi bisnis membagikan pengalaman dan pengetahuannya untuk menghadapi jaman yang serba cepat dan dinamis seperti sekarang ini. "Saat ini kita memasuki era baru yg disebut disruption atau kekacauan. Kenapa kacau? karena saat ini memasuki jaman internet tapi banyak orang yang masih menggunakan cara berpikir lama, ya jadi bingung," terang Rhenald.

Guru besar Ilmu Manajemen FE Universitas Indonesia ini melanjutkan, saat ini terjadi perubahan besar-besaran mulai dari cara kerja, cara berpikir, inovasi mutlak diperlukan agar tidak terperangkap dalam zona nyaman yang ada.

Rhenald mengatakan kita memiliki 3 zona waktu yaitu past, present, future. "Banyak anak muda yang sedikit pengalaman dan memiliki masa depan yang masih panjang, tapi banyak juga dari kita yang terikat dengan waktu lampau (past),"jelasnya. Kekacauan akan terjadi jika orang-orang yang membawa future ke present bertemu dengan orang yang membawa past ke present . Cara kerja lama digunakan untuk mengatasi permasalahan saat ini jelas tidak akan efektif.

Kompetitor Indonesia adalah bangsa lain yang di-drive oleh kaum muda, mereka dibiarkan berkreasi dengan cara berpikir tomorrow is today, orang-orang yang visioner dan selalu berinovasi. Contohnya saja, minuman teh yang digemari sekarang bukan sekedar berasal dari daun teh, tapi bisa dari serbuk bunga camomile dan harga jualnya jadi lebih tinggi.

Menurut Rhenald, ketidakmampuan seseorang untuk keluar dari cara berpikir lama tersebut menjadi rawan untuk situasi seperti sekarang ini. "Anda terbentuk oleh lingkungan yang stabil, memiliki tata kerja yang urut dan situasi yang predictable. Sedangkan, saat ini anda memiliki seorang pemimpin yang dinamis dan cepat,"ujar Rhenald.

Penulis buku Disruption ini mengatakan pernah melakukan riset tentang budaya organisasi, orang-orang yang suka bekerja dengan cara lama, akhirnya seperti menjadi zombie. Istilahnya lazy organization. Kalau anda ingin menjadi pemimpin di masa depan, harus siap menghadapi keadaan yang unpredictable, uncertain dan selalu berinovasi.

Segala sesuatu dibuat lebih simple sekarang ini, terlebih ketika ada teknologi yang semakin canggih. Misalnya dengan ketenaran yang didapat Justin Bieber melalui Youtube. Menjadi seorang penyanyi terkenal tidak lagi harus mengawalinya dari dapur rekaman. Anak-anak muda tersebut melakukan inovasi, belajar dari perubahan lingkungan dan berani menghadapi situasi yang unpredictable. Tapi terkadang banyak orang malah memusuhi cara berpikir simple yang ada. Itulah mereka yang tidak mau keluar dari zona nyaman. Cara berpikir yang digunakan tidak sepenuhnya relevan dengan permasalahan saat ini. Ketimpangan cara berpikir seperti itulah yang harus dijembatani agar gap yang muncul tidak semakin melebar. (rwp)