Pengelolaan Sektor ESDM Lintas Sektoral

Monday, 12 November 2007 - Dibaca 4074 kali

Demikian antara lain kesimpulan Seminar Nasional Strategi Pembangunan ESDM dalam Kerangka Kebijakan Ekonomi Nasional yang berlangsung di Manado beberapa waktu lalu. Seminar yang menghadirkan sejumlah pembicara nasional dan daerah itu dilaksanakan secara berseri pada beberapa kota di Indonesia.

Pengalaman menunjukkan bahwa sektor ESDM berperan sangat penting dan menentukan pencapaian sasaran pembangunan ekonomi nasional tersebut. Oleh karena itu, keselarasan antara strategi pengembangan sektor ESDM dengan kerangka kebijakan pembangunan ekonomi nasional secara keseluruhan menjadi sangat penting.

Pada sejumlah daerah dengan sumber daya energi melimpah (baik yang terbarukan maupun tidak) perlu didorong kepasitas dan kemampuannya untuk dapat meningkatkan pemanfaatan sumber daya tersebut. Langkah ini terutama diarahkan untuk mendorong pencapaian sasaran pembangunan ekonomi daerah yang berarti juga ekonomi nasional.

Selain kapasitas untuk melakukan pemanfaatan dan pengusahaan, kapasitas untuk mengelola lingkungan (baik biofisik maupun sosial) di sekitar wiayah, pengusahaan juga penting. Hal ini berarti, keselarasan antara perencanaan ekonomi daerah dengan ekonomi nasional menjadi sangat penting untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera.

Untuk itulah pengusahaan sektor ESDM, dalam bentuk apapun, harus memberikan kesejahteraan masyarakat. Terutama bagi masyarakat di wilayah yang menjadi lokasi pengusahaan tersebut dengan mengoptimalkan peranannya sebagai sumber penerimaan negara, engine of growth, dan multiplier effects.

Selain memberikan kesejahteraan yang berkesinambungan, pengusahaan sektor ESDM di daerah hendaknya memberikan upaya optimal dan adil bagi semua pihak. Terlebih lagi dengan karakter investasi sektor ini yang cenderung high risk, high tech, dan high cost. Sehingga baik investor maupun masyarakat harus sama-sama mendapatkan manfaat.

Untuk itulah negara memiliki tanggung jawab melakukan penataan kelembagaan serta penyelarasan berbagai kepentingan. Baik yang menyangkut hubungan antar pusat-daerah maupun antar sektor. Selain itu juga memastikan terwujudnya keadilan dalam setiap aktivitas pengusahaan dan pemanfaatan sumber daya energi dan mineral di seluruh wilayah Indonesia.

Share This!